INFO MARKAS

Berita

Tulisan

Kegiatan

KSR PMI UNHAS Menggelar Rapat Kerja Guna Mempersiapkan Program Kerja dan Rutinitas

Pembahasan program kerja dan rutinitas badan dan bidang KSR PMI UNHAS (dok:istimewa)

Editor : Hubungan Antar Lembaga KSR PMI UNHAS

Makassar, 06 Februari 2024 Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Hasanuddin (KSR PMI UNHAS) dengan semangat dan dedikasi tinggi telah sukses melaksanakan Rapat Kerja Pengurus KSR PMI UNHAS Periode 2024. Rapat berlangsung selama dua hari, dimulai pada tanggal 5 hingga 6 Februari 2024 di Forbes B, lantai 2 gedung PKM 1 Universitas Hasanuddin

Rapat kerja ini dihadiri oleh keluarga KSR PMI UNHAS dan seluruh pengurus KSR PMI UNHAS yang akan memimpin organisasi selama satu periode. Dengan penuh antusiasme, mereka berkumpul untuk merapatkan barisan dan menyusun program kerja serta rutinitas yang akan menjadi fokus utama kepengurusan mendatang.

Rapat ini bertujuan untuk membahas dan merumuskan program kerja yang inovatif, serta menetapkan rutinitas yang akan dilaksanakan selama masa kepengurusan. Pengurus KSR PMI UNHAS berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat, sejalan dengan visi dan misi KSR PMI UNHAS.

Rapat kerja tersebut  mendiskusikan berbagai program yang akan dilaksanakan diantaranya berupa program sosial, strategi penguatan organisasi, pengembangan kapasitas anggota, serta menetapkan dan menyusun rutinitas kegiatan mingguan maupun bulanan. Rapat kerja ini menghasilkan 6 program kerja dan 10 rutinitas.

Penetapan program dan rutinitas pengurus KSR PMI UNHAS Periode 2024 ( dok; Istimewa) 

"Saya berharap kepengurusan ini mampu menghadirkan anggota-anggota yang aktif  dan berkualitas untuk melanjutkan dan memberikan perubahan besar bagi organisasi serta memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat.” Ungkap salah satu peserta forum rapat

Pengurus KSR PMI UNHAS  periode 2024 meminta dukungan dari seluruh keluarga besar KSR PMI UNHAS, masyarakat, dan pihak terkait untuk bersama-sama menciptakan dampak positif dalam kemanusiaan. Kami berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dan membawa sinar harapan bagi mereka yang membutuhkan.

 

 

 

  

KSR PMI UNHAS Sukses Gelar Pembukaan Upgrading dan Rapat Kerja Pengurus Periode 2024 Dengan Tema “Adaptabilitasi Visi Dalam Bersinergi”

Foto bersama kegiataan pembukaan upgrading dan kerja pengurus periode 2024  (Foto:dok. Istimewa)
Foto bersama Kegiataan Pembukaan Upgrading dan Kerja Pengurus Periode 2024  (Foto:dok. Istimewa)

Editor : Hubungan Antar Lembaga KSR PMI UNHAS

Makassar, 3 Februari 2024 - KSR PMI UNHAS melaksanakan pembukaan Upgrading dan Rapat Kerja Pengurus Periode 2024 yang bertemakan “Adaptabilitasi Visi Dalam Bersinergi “ Sabtu, 3 Februari 2024 di lapangan indoor gedung PKM 1 lantai 1 Universitas Hasanuddin.

Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh ketua – ketua UKM tingkat Universitas Hasanuddin, ketua – ketua  KSR PMI  Perguruan Tinggi se-Kota Makassar, serta keluarga KSR PMI UNHAS. Kegiatan ini bertujuan untuk membuka kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja Pengurus KSR PMI UNHAS Periode 2024 yang dilaksanakan mulai dari tanggal 3 Februari 2024 sampai selesai. Kegiatan diawali dengan  pelaporan ketua panitia oleh Paizul Umam.

“Kegiatan ini dibantu oleh 15 orang Organizing Comittee dan 3 Steering Comittee” Ungkap Umam.

Dalam pelaporannya, ketua panitia berharap kegiatan ini bisa berjalan hingga akhir sesuai dengan perencanaan dan seluruh panitia mampu bekerja sama dalam menyukseskan kegiatan hingga akhir. 

Selanjutnya pemberian sambutan - sambutan. Sambutan pertama oleh Ketua KSR PMI UNHAS Periode 2024 oleh Bilal Maftuh. Ia memaparkan secara umum kegiatan yang akan dilaksanakan dan mengungkapkan harapan kepengurusan KSR PMI UNHAS Periode 2024.

“Harapan saya untuk KSR PMI UNHAS, semoga kekeluargaan didalamnya semakin erat dan menjadi wadah bagi anggota untuk  berkreasi” Ungkap Ketua KSR PMI UNHAS

Selanjutnya ia memberikan semangat kepada pengurus periode 2024 dalam mengemban amanah selama satu periode kedepan dan berharap kepada anggota KSR PMI UNHAS mampu memberikan masukan - masukan yang nantinya membangun lembaga KSR PMI UNHAS.

Sambutan dilanjutkan oleh Badan Pengawas Organisasi oleh Sri Indriani Mulia dan dilanjutkan sambutan akhir oleh Awaluddin SKM.,  M. Kes. selaku pembina teknis KSR PMI UNHAS Periode 2024 sekaligus membuka kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja Pengurus Periode 2024.

Sambutan Pembina Teknis KSR PMI UNHAS sekaligus membuka 
 Kegiataan Upgrading dan Kerja Pengurus Periode 2024  (Foto:dok. Istimewa)





Opini Anggota : Ayo Kenalan dengan Wolbachia si Nyamuk Baik Pencegah Demam Berdarah Dengue (DBD) oleh Diva Nuzulya Ramadani

 

Ayo Kenalan dengan Wolbachia si Nyamuk Baik Pencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)

 oleh : Diva Nuzulya Ramadani 

Musim penghujan telah dimulai sejak beberapa pekan terakhir. Hal ini tentu menjadi suatu kesyukuran setelah terjadinya kemarau panjang. Namun, hujan yang terus mengguyur hampir disetiap harinya juga mendatangkan ketakutan akan terjadinya berbagai bencana. Banjir merupakan salah hal yang patut diwaspadai masyarakat saat musim penghujan tiba. Tetapi, tidak hanya bencana alam, munculnya berbagai penyakit saat musim hujan juga harus menjadi hal yang diwaspadai khususnya pada penyakit Demam Berdarah Dengue atau biasa disingkat DBD.

 

Demam Bersarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue, yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albocpictus. DBD masih menjadi isu kesehatan yang sangat banyak diperbincangkan. Hal ini dikarenakan DBD merupakan penyakit dengan angka kasus yang cukup tinggi. Menurut data dari Kementerian Kesehatan, hingga minggu ke-40 pada tahun 2023 tercatat 68.996 kasus DBD dengan kasus kematian sebanyak 498 jiwa.

 

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang khas. Orang yang terinfeksi oleh virus Dengue akan mengalami peningkatan suhu badan atau demam secara mendadak, merasakan sakit kepala yang hebat dan terasa berat dan nyeri dibagian belakang bola mata. Gejala lain yang muncul yaitu mual, pusing, nyeri diseluruh tubuh, dan hilangnya nafsu makan.

 

Seseorang yang terinfeksi virus dengue akan mengalami 3 fase perjalanan penyakit. Fase pertama yaitu 1-3 hari penderita akan merasakan demam yang cukup tinggi sekitar 40°C . Fase kedua, penderita akan mengalami fase kritis pada hari ke 4-5 . Pada fase ini penderita akan mengalami penurunan suhu tubuh menjadi 30°C . Fase ketiga, terjadi pada hari ke 6-7. Penderita akan mengalami kenaikan suhu tubuh kembali, fase ini merupakan fase pemulihan dimana trombosit akan naik perlahan hingga kembali normal.

 

Hingga saat ini, pemerintah terus gencar melakukan penanganan terkait penanggulangan penyakit DBD. Salah satunya adalah dengan mengembangkan sebuah inovasi berupa teknologi nyamuk Wolbachia. Saat ini, inovasi ini telah menjadi perbincangan dimana-mana dan menimbulkan pro kontra di masyarakat. Banyaknya informasi beredar di media Sosial memunculkan berbagai kekhawatiran di masyarakat, seperti menganggap bahwa teknologi ini adalah hasil rekayasa genetik, nyamuk yang disebar mengandung gen LGBT, atau beranggapan bahwa ini adalah program untuk memusnahkan sebagian umat manusia. Daripada menduga-duga hal yang tidak jelas maka penting untuk mencari informasi dari sumber yang di percaya. Jadi, sebenarnya apa sih nyamuk Wolbachia itu?

 

 

Wolbachia merupakan bakteri yang sangat umum terdapat secara alami pada 60 persen spesies serangga, termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung, dan kupu-kupu. Wolbachia hidup di dalam tubuh serangga tepatnya didalam sel serangga dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui telur serangga. Lalu bagaimana ceritanya bakteri ini bisa membantu menurunkan penyebaran virus Dengue?

 

Parah ahli telah meneliti bahwa apabila didalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti terdapat Wolbachia, bakteri tersebut akan bersaing dengan virus Dengue, virus Zika, Virus Chikungunya, dan virus demam kuning. Hal ini akan menyebabkan virus sulit untuk berkembangbiak di dalam tubuh nyamuk. Apabila didalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti terdapat wolbachia, maka nyamuk tidak akan dapat menularkan virus dengue antar manusia.

 

Para ahli juga menjelaskan apabila nyamuk Aedes Aegypti jantan yang memiliki Wolbachia kawin dengan Nyamuk Aedes Aegypti betina tanpa Wolbachia, maka virus didalam tubuh nyamuk betina akan terhambat replikasinya atau mati. Disamping itu, apabila Nyamuk Aedes Aegypti betina yang memiliki bakteri Wolbachia kawin dengan Nyamuk Aedes Aegypti jantan tanpa wolbachia, maka seluruh telurnya akan mengandung Wolbachia. Maka diharapkan dalam beberapa siklus mendatang, virus dengue tidak akan ada lagi di dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti. Hal ini sangat menguntungkan bagi manusia, karena hanya nyamuk betina yang menghisap darah sedangkan nyamuk jantan tidak.Lalu bagaimana cara penerapan teknologi nyamuk wolbachia ini dilingkungan masyarakat?

 

Teknologi nyamuk Wolbachia dilakukan dengan meletakkan telur yang mengandung bakteri Wolbachia disekitar tempat tinggal masyarakat terutama lingkungan yang memiliki populasi nyamuk Aedes Aegypti  yang merupakan vektor utama dari penularan penyakit DBD.

 

Penelitian mengenai program teknologi inovasi nyamuk Wolbachia ini telah dilakukan sejak tahun 2011. Di Negara Indonesia, program ini pertama kali diuji coba di kota Yogyakarta pada tahun 2022. Hasilnnya, program ini mampu menekan kasus demam berdarah sebanyak 77 persen dan menurunkan angka rawat di rumah sakit sebanyak 86 persen.

 

Walaupun teknologi ini anggap mampu untuk menekan dan menurunkan angka penularan demam berdarah. Namun, bukan berarti program ini menggantikan seluruh program pencegahan DBD yang telah ada sebelumnya. Masyarakat tetap diminta untun melakukan gerakan 3M Plus yaitu, Menguras, Menutup, dan mendaur Ulang, serta menjaga kebersihan diri dan lingkungan.

 

 

 

 

AKSI RELAWAN 2023 KSR PMI UNHAS : Tebar Kebaikan Lewat Aksi Kemanusiaan

 


Unit Kegiatan Mahasiswa KSR PMI UNHAS melakukan kegiatan Aksi Relawan 2023 di Dusun Cindakko, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan. Dengan tema “Tebar Kebaikan Lewat Aksi Kemanusiaan”. Kegiatan ini dilakukan selama 3 hari yaitu mulai hari jumat 24 November 2023 hingga Minggu 26 November 2023.

Kegiatan Aksi Relawan 2023 KSR PMI UNHAS merupakan bentuk nyata pengabdian kepada Masyarakat yang memiliki tujuan mulia yaitu membangun kesadaran Masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan mendukung terciptanya generasi bangsa yang berpendidikan dan berkarakter. Adapun sumber daya dari kegiatan ini yaitu Anggota KSR PMI UNHAS, dokter, dan Relawan Kesahatan Makassar (RKM).

Adapun item kegiatan Aksi Relawan 2023 ini yaitu pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, sirkumsisi, Penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan tongkol jagung dan sekam padi, serta donasi Al-Quran. Masyarakat setempat pun sangat antusias mengikuti setiap item kegiatan yang dilaksanakan.

Pemeriksaan kesehatan, Penyuluhan PHBS, Sosialisasi dan pelatihan pemanfaatan tongkol jagung dan sekam padi, serta donasi Al-Quran dilaksanakan pada hari Sabtu 25 November 2023, dan  terdapat 28 warga yang berobat sedangkan kegiatan sirkumsisi dilakukan esok harinya yaitu pada hari minggu 26 November 2023 dan terdapat 20 anak yang berhasil di sirkum. Melalui kegiatan Aksi Relawan 2023 ini UKM KSR PMI UNHAS berharap Masyarakat Dusun Cindakko dapat merasakan manfaat dari item-item kegiatan yang telah terlaksana.




   














Opini Anggota : Bullying Berujung Maut oleh Putri Sunarwi

 

Bullying Berujung Maut

Oleh : Putri Sunarwi


Tantangan perubahan zaman yang begitu pesat hendaknya tidak menggoyahkan perkembangan manusia seutuhnya. Salah satu yang terlibat dengan perkembangan ini adalah timbulnya berbagai permasalahan dikalangan remaja. Menurut Sumara ddk (2017) remaja adalah masa peralihan dari kanak-kanak ke masa dewasa yang sedang mencari jati dirinya dengan cara mencoba-coba walaupun hal yang dilakukannya itu salah. Oleh karena itu, masa remaja sering kali di sebut-sebut sebagai masa pencarian jati diri.

       Berbagai masalah remaja juga bisa terjadi, mulai dari perkara sepele hingga masalah yang berdampak pada kesehatan mental yang menimbulkan banyak kerugian, baik dirinya sendiri bahkan orang lain. Karakter remaja cenderung labil dan sensitif mendorong remaja berperilaku sesuai kehendak hatinya tanpa berfikir dengan dampak yang timbul dikemudian hari. Terkadang remaja membentuk sebuah kelompok. Untuk menunjukkan jati dirinya mereka melakukan cara yang tidak baik misalnya kekerasan. 

Akhir – akhir ini perilaku kekerasan oleh remaja yang tidak begitu mendapat perhatian  adalah saling mengucilkan satu sama lain atau biasa disebut bullying. Selain itu, bullying juga diartikan sebagai penggunaan kekuasaan atau kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok, sehingga korban merasa tertekan, trauma, dan tidak berdaya dan tak segan menyakiti dirinya (Rahmadani,2015).

       Berdasarkan data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia, prevalensi kejadian perundungan dikalangan pelajar yaitu 1567 kasus. Hasil penelitian menyatakan bahwa Indonesia menduduki tingkat pertama dalam kejadian bullying di sekolah dengan peresentase sebesar 84 % (Agisyaputri dkk, 2023).

       Berdasarkan data dari Unit Perlindungan Anak Polrestabes Makassar, sepanjang tahun 2018, sebanyak 52 kasus kekerasan terjadi di kota Makassar paling banyak dilakukan di lingkungan sekolah. Akibatnya, sekolah bukan lagi menjadi tempat yang menyenangkan bagi sebagian orang melainkan menjadi tempat yang menakutkan.

       Perilaku bullying menimbulkan dampak bagi korban dan pelaku. Menurut Putri (2022) dampak yang dialami oleh korban bullying adalah mengalami berbagai macam gangguan yang meliputi kesejahteraan psikologis yang rendah, korban akan merasa tidak nyaman, takut, rendah diri, serta tidak berharga, penyesuaian sosial yang buru, korban merasa takut kesekolah bahkan tidak mau sekolah, menarik diri dari pergaulan, prestasi akademik yang menurun karena mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi dalam belajar, bahkan berkeinginan untuk bunuh diri dari pada harus menghadapi tekanan- tekanan berupa hinaan dan hukuman.

Pada tahun 2022 kasus bunuh diri menimpa seorang mahasiswi di Makassar. Mahasiswi tersebut melompat dari lantai 6 gedung Makassar. Setelah dilakukan penyelidikan didapatkan bahwa ia merupakan korban perundungan. Salah satu teman korban menjelaskan bahwa korban mengalami perundungan akibat ketahuan mencuri uang temannya saat magang. Tidak tahan dengan cacian yang diberikan mahasiswi tersebut melompat dari gedung tempat korban magang.

       Pada umumnya, orang akan melakukan bullying karena merasa tertekan, terancam, terhina, dendam dan lain sebagainya. Seorang psikolog Jagadnita Counseling, Clara Wriswanto mengemukakan bahwa penyebab seseorang melakukan tindakan perundungan bisa dari berbagai faktor seperti orang tua yang selalu memanjakan anaknya, keadaan keluarga yang berantakan, sehingga diri anak tersisihkan atau hanya karena anak tersebut meniru perilaku bullying dari kelompok pergaulan serta tayangan bernuansa kekerasan di sosial media atau televisi. Pola asuh orang tua yang terlalu pesimis atau terlalu keras menjadi salah satu faktor anak menjadi pelaku perundungan. Kurangnya pengawasan dari orang tua sehingga anak suka bergaul dengan anak yang suka merundung temannya di sekolah ( Suryani dkk, 2018). Selain itu, faktor budaya juga dapat mendorong seseorang melakukan tindakan bullying. Kebiasaan anak yang suka merundung  (mengolok-olok) beranggapan bahwa itu adalah tindakan yang biasa saja, dan respon yang diberikan oleh korbannya pun sama. Korbannya juga menganggap  perkataan yang dikatakan oleh para pelaku sering ia terima (Visty, 2021).

Peringatan Hari Lahir KSR PMI UNHAS yang ke-32 Tahun

 

Pada tanggal 19 Oktober 2023, UKM KSR PMI UNHAS tepat berusia 32 tahun sejak dibentuk pada tahun 1999. Dalam rangka memperingati Hari Lahir (HARLA) KSR PMI UNHAS yang ke – 32 Tahun dilakukan serangkaian kegiatan yaitu Outbond, donor darah, dan malam puncak. Adapun tema dari peringatan harla tahun ini yaitu Grown within memories.

Outbond dilaksanakan pada tanggal 14 Oktober 2023 di pelataran Gedung Pertemuan Alumni yang dihadiri oleh anggota KSR PMI UNHAS. Pada kegiatan outbond ini diadakan berbagai games yang menarik dan seru diantaranya tarik tambang, naga balon, estafet sarung, tebak lagu dan tukar kado di akhir kegiatan.

Kegiatan donor darah dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2023 di lantai dasar perpustakaan Universitas Hasanuddin. Adapun total kantong darah yang diperoleh yaitu sebanyak 33 kantong darah.

Malam puncak Harla ke-32 tahun KSR PMI UNHAS dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2023 di Gedung Ipteks Universitas Hasanuddin yang diikuti antusias para anggota KSR PMI UNHAS selain itu juga dihadiri oleh UKM-UKM Universitas Hasanuddin, KSR-KSR Perguruan Tinggi, dan Lembaga-lembaga lainnya yang turut memeriahkan malam puncak peringata Hari Lahir KSR PMI UNHAS yang ke-32 tahun.  Pada malam puncak ini dilakukan pemotongan kue dan tumpeng oleh Ketua KSR PMI UNHAS, di malam puncak ini juga Pengumuman juara dan penyerahan hadiah games pada outbond juga di umumkan.                  








 



                     


                                  

                           


               

 

 
Back To Top