INFO MARKAS

Share Your mind #15 "BUTTA PANRITA LOPI DARURAT NARKOBA"


Oleh : Nadya Yuni Bahra dan Yul Angraini Abram
PMR SMA NEGERI 1 BULUKUMBA

Remaja adalah proses pencapaian mencari jati diri. Dalam proses pencapaian di dalam mencari jati diri terjadi sebuah perubahan – perubahan, baik itu perubahan bentuk (anatomi tubuh), perubahan faali (fungsi tubuh), dan perubahan kejiwaan. Adapun faktor yang mempengaruhi perubahan – perubahan itu, yaitu sebagai berikut:
Ø  Faktor internal pembawaan
Ø  Faktor eksternal, yang meliputi:
-          Kesehatan
-          Gizi
-          Lingkungan keluarga dan lingkungan teman sebaya serta sekolah.
Dalam proses perubahan itu, terkadang prosenya mengalami hambatan bahkan kegagalan terutamanya dalam perubahan kejiwaan untuk mencapai potensial diri, hingga remaja itu melakukan hal – hal yang bertentangan dengan norma agama dan adat istiadatnya atau yang biasa kita kenal dengan “Kenakalan Remaja”. Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja yang terlibat dalam suatu Geng. Namun pada kenyataannya orang cenderung langsung menyalahkan, menghakimi, bahkan menghukum pelaku kenakalan remaja tanpa mencari penyebab, latar belakang dari perilakunya tersebut. Untuk menangani kasus kenalan remaja bukanlah hal yang baru tetapi masih saja ada hambatan dalam mencari serta cara untuk menangani kasus – kasus kenakalan remaja dikarenakan masih adanya rasa keraguan dalam diri dari pihak – pihak yang ikut bertanggung jawab dalam kasus kenakalan remaja. Contohnya masih adanya pertanyaan yang saya temukan diberbagai macam referensi. Seperti, pertanyaannya yaitu: tugas siapakah itu semua? Orang tuakah? Sedangkan orang tua sudah terlalu pusing memikirkan masalah pekerjaan dan beban hidup lainnya. Saudaranya – kah? Mereka juga punya masalah sendiri, bahkan mungkin mereka juga memiliki masalah yang sama. Pemerintah – kah? Atau siapa? Tidak gampang untuk menjawabnya.
Akhir – akhir ini kenakalan remaja semakin merajalela. Bahkan hal ini sudah terjadi sejak dulu. Kenakalan remaja semakin berkembang mengikuti zaman dari waktu ke waktu, dari masa ke masa, dari tahun ke tahun, bahkan dari hari ke hari semakin rumit. Padahal zaman sekarang perkembangan teknologi semakin canggih, ini menandakan bahwa teknologi yang canggih selain dapat mempermudah seseorang untuk melakukan aktifitasnya juga dapat membawa bencana atau dampak negatif bagi seseorang yang menyalahgunakannya terutama di kalangan remaja yang imbasnya yaitu hancurnya masa depan.
Melihat hal ini, siapakah yang akan disalahkan? Apakah teknologinya? Tentu tidak, jawabannya ada pada diri Anda sendiri. Namun, orang tua zaman sekarang sering menyalahkan pihak/publik yang aktif dalam dunia maya atau internet. Padahal tanpa mereka pikirkan bahwa latar belakang apa yang membuat anaknya ikut dalam kasus kenakalan remaja. Coba anda pkirkan bagaimana mungkin seorang remaja yang masih polos, energik, kreatif, dan penuh semangat ikut terlibat dalam kasus kenakalan remaja seperti seks bebas, geng motor, menggunakan narkoba dan sebagainya. Dari kasus kenakalan remaja tadi bisa dikatakan tiap tahunnya bertambah dan jika hal ini terus dibiarkan, saya yakin bahwa bangsa kita ini akan hancur karena generasi pelanjutnya sudah tidak ada lagi yang berpikiran jernih.
Diantara sekian kasus kenakalan remaja yang paling mengkhawatirkan ialah kasus penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba bukan hanya dilakukan oleh seorang pengusaha, artis papan atas, dan orang – orang lainnya yang memiliki penghasilan besar, akan tetapi juga dilakukan oleh seorang remaja yang masih duduk dibangku sekolah dan belum mempunyai penghasilan tetapi sudah menggunakan narkoba. Pertanyaan saya: Apakah hal ini masuk akal? Tentu tidak, karena kita tahu bahwa harga narkoba tidaklah murah, darimanakah seorang remaja mendapatkan uang yang begitu banyak?.
Remaja yang menggunakan ganja atau sejenisnya biasanya disebabkan oleh faktor dari keluarga yang hancur (Broken Home), pergaulan, dan remaja itu sendiri. Apabila remaja tidak dibina sejak kecil, biasanya bergaul dengan orang-orang yang memberikan dampak negatif baginya. Hal ini, tentu sangat disayangkan karena biasanya seorang anak akan mengikuti cara hidup orang itu. Kemudian, faktor lainnya karena adanya ajakan dari teman sebayanya dengan mengatas namakan persahabat untuk menggunakan narkoba.
Remaja yang sudah menggunakan narkoba, pergaulannya akan semakin menjadi – jadi. Seperti yang kita ketahui, dampak narkoba sangatlah berbahaya bagi jiwa dan pikiran, selain dapat mengganggu kesehatan tubuh. Berikut adalah contoh dari dampak penyalahgunaaan narkoba selain mengganggu kesehatan, yaitu sebagai berikut:
·         Dapat mengajak teman lain menggunakan narkoba
Remaja pada awalnya akan mengalami ketergantungan untuk menggunakan narkoba dan apabila dia tidak dapat membeli narkoba lagi. Tentu dia kan mencari teman dan membujuk temannya itu untuk membeli dan menggunakan narkoba.
·         Mencuri
Remaja yang ingin menggunakan narkoba, namun sudah tidak memiliki lagi uang ia akan mencari cara untuk mendapatkan uang untuk membeli narkoba, seperti mencuri uang orang tua atau siapa saja.
·         Seks bebas
Sesk bebas juga dapat dikatakan akibat dari penyalagunaan narkoba, karena biasanya remaja yang menggunakan narkoba itu semangatnya akan bertambah dan juga membuat rasa keinginan seksnya itu meningkat.

Selain itu, remaja yang menggunakan narkoba biasanya ikut dalam perkumpulan remaja atau yang biasa disebut Geng. Didalam perkumpulan itu mereka memiliki pendirian tersendiri seperti bahwa remaja belum dikatakan remaja apabila belum nakal, belum ngerasain yang namanya seks, narkoba dan sebagainya. Pola pikir yang seperti inilah yang perlu kita ubah.  
Penyalahgunaan narkoba dikalangan remajapun sudah diperkirakan mencapai 60% dan angka ini akan terus bertambah. Penyalahgunaan narkoba pun bukan hanya dilakukan di kota – kota besar, tetapi juga telah dilakukan oleh remaja dikota kecil, seperti di kampung halamannku yaitu di Butta panrita lopi  (Kab. Bulukumba).
Di Bulukumba angka penyalahgunaan narkoba juga sangat memprihatinkan. Hal ini dapat dilihat dari jumlah narapidana (Napi) kasus narkoba di Lembaga Permasyarakatan Kelas II A Bulukumba yang berjumlah 54 napi, dari 163 napi yang ada.
Padahal, di kota bulukumba sangat dikenal dengan budayanya dan adat istidatnya serta pasangnya yaitu “Paentengi Siri’nu na Pacce ta’”. Hal ini sudah menandakan bahwa di bulukumba sudah mengalami pergeseran. Bukankah hal ini sudah menjadi tanda bahwa Butta Panrita Lopi sudah darurat narkoba.
Jadi, penyalahgunaan narkoba bagi remaja atau siapa saja sangatlah berbahaya, karena akan menimbulkan perilaku menyimpang lainnya. Namun, Narkoba adalah Teman Berpesta bahkan Teman Hidup Dikalangan Remaja Jaman Sekarang.
            Penyalahgunaan narkoba yang dilakukan seorang remaja tidak terlepas dari kelalaian orang tua sendiri dan lingkungannya. Memberikan pengetahuan mengenai dampak narkoba sejak dini dapat mencegah bahkan mengurangi seorang remaja akan terlibat dalam aksi ini.Remaja yang terjerat kasus narkoba harus betul – betul dibina dan diberikan hukuman yang setimpal bagi pengedarnya juga agar jerah sehingga korban kasus narkoba tidak akan meningkat. Adapun saran saya untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan narkoba dan kenakalan remaja lainnya, yaitu sebagai berikut:
1)      Saran saya sebagai penulis
Setelah membaca artikel ini, saya mengharapkan kepada pembaca agar terus menyebarluaskan mengenai bahaya narkoba. Terutamanya kepada remaja yang ikut dalam geng agar mulai dari sekarang berhati – hati didalam memilih teman, bisa saja teman anda sendiri yang menjerumuskan anda ikut terlibat dalam kasus narkoba.
2)      Saran saya sebagai pelajar
Sebagai seorang pelajar tentu kita harus lebih tahu mengenai bahaya narkoba dan selalu berhati – hati di dalam memilih teman. Kemudian, selalu ikut aktif dalam organisasi yang positif dan bermanfaat, seperti salah satunya PMR, karena di PMR kita tidak hanya diajarkan bagaimana menjadi seorang relawan yang baik tetapi kita juga diajarkan mengenai dampak dari narkoba, seks bebas, aborsi dan sebagainya. Selain itu, juga mengajak teman untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial.
3)      Saran saya sebagai seorang remaja sekaligus masyarakat
Sebagai seorang remaja dan masyarakat, kita harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar kita. Seperti melaporkannya kepada pihak yang berwajib apabila mengetahui tetangganya menggunakan narkoba atau mengedarkan narkoba. Kita juga harus mau bekerja sama dengan pemerintah di dalam menanggulangi kasus narkoba dan kenakalan remaja lainnya, karena meskipun pemerintah berusaha mengeluarkan peraturan perundang – udangan atau sebagainya, namun kita sebagai masyarakat tidak peduli maka hal itu akan sia – sia saja. Jadi, kenakalan remaja dapat dikurangi apabila kita mau bekerja sama. Kemudian, sebagai seorang remaja kita harus lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Jadi, setelah membaca artikel saya ini, saya harapkan kepada pembaca agar mulai dari sekarang ikut berpartisipasi mencegah penggunaan narkoba di masyarakat terutamanya di kalangan remaja.
Coba anda bayangkan jika semua remaja di negeri kita ini ikut terlibat dalam kasus narkoba atau kasus kenakalan remaja lainnya! Mau jadi apa negeri kita ini,  jika masa depan generasi penerusnya SUDAH HANCUR!!!

Apakah ini yang kita harapkan? Tentu tidak. Apakah kita ingin mejadi penerus bangsa yang cemerlang atau menjadi seseorang yang masa depannya hancur? Ini semua tergantung dari jalan yang kita pilih.

2 komentar :

  1. MAAF....
    HANYA SEBAGIAN SAJA NARKOBA DIKOMSUMSI OLEH REMAJA JAMAN SEKARANG....
    jangan mengatakan: "Narkoba adalah Teman Berpesta bahkan Teman Hidup Dikalangan Remaja Jaman Sekarang"...
    dan anda sendiri tahu kalau narkoba harganya tidak murah, pastilah hanya yang mampu saja yang bisa mamilikinya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak semua orang mampu jga menkomsumsi narkoba hanya sebagian

      Hapus

 
Back To Top