INFO MARKAS

Share Your Mind #25 "PERMASALAHAN REMAJA ZAMAN SEKARANG"


Oleh : Rahmawati dan Asdar
PMR SMKN 1 Pinrang

Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan di mana saja, dan kapan saja. Masalah yang ada memang dialami oleh kaum remaja. Apalagi di zaman sekarang ini seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi otomatis berpengaruh besar terhadap kemungkinan-kemungkinan masalah yang akan terjadi khusunya dikalangan remaja.
Dalam kehidupan realita sehari-hari yang sering kita menyaksikan di berbagai media, baik itu di Koran, televise, radio, facebook, BBM, instagram, twiter, dll, yang memuat tayangan-tayangan dan informasi seputar persoalan para remaja.
Bila kita menoleh ke tahun-tahun sebelumnya, persoalan remaja tidak terlalu memprihatinkan seperti zaman sekarang ini. Dulu sangat jarang kita jumpai criminal, tawuran, ataupun penggunaan obat  terlarang. Kalaupun ada, itu hanya terhitung jari. Artinya kehidupan kita baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun dimasyarakat dapat di katakana aman-aman saja. Jarang sekali orang memperbincangan masalah remaja yang tergolong kelewatan.
Menghadapi zaman sekarang hampir semua akttivitas keseharian kita di tunjang oleh sarana teknologi yang memadai. Pekerjaan kita yang duluannya sulit dikerjakan, kini dimudahkan oleh teknologi. Di samping itu, dalam berkomunikasi pun sekarang sudah sangat mudah, informasi yang mudah diperoleh, dan segala kebutuhan tak ada lagi yang terasa sulit untuk mendapatkannya.
Namun demikian, meskipun perkembangan teknologi memberikan ribuan dampak positif, akan tetapi kenyataannya juga berbanding lurus dengan munculnya berbagai penyakit di kalangan remaja sehinggga menyebabkan terjadinya berbagai permasalahan-permasalahan di berbagai lingkungan utamanya di keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Oleh karena itu, menghadapi zaman sekarang ini yang di penuhi dengan beranekaragam permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan kalangan remaja, baik itu masalah kecil maupun yang besar. Sebagai remaja kita perlu berfikir kritis, yang tentunya harus kita bekali diri dengan ilmu pengetahuan baik pengetahuan umum maupun agama agar kiranya kita mampu menganalisa setiap permasalahan baik yang sudah terjadi maupun yang akan dihadapi sehingga kemungkinan-kemungkinan negative  yang mungkin bisa terjadi dapat dicegah dan akibatnya kitapun bisa jalani kehidupan dengan nyaman dan bahagia.
Adapun permasalahan-permasalahan remaja yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari antara lain terjadi dalam lingkungan keluarga, sekolah/kampus, hingga dalam pergaulan/masyarakat.
1.      Dalam lingkungan keluarga, misalnya :
a.       Perkelahian antar saudara.
     Hal ini biasanya di sebabkan oleh orangtua yang tidak adil terhadap anak-anaknya dalam hal pemberian kasih sayang. Yang muda lebih disayang dan yang tua diabaikan, anak kandung lebih di pedulikan daripada anak tiri. Akan tetapi sering juga remaja itu sendiri yang tidak mengerti dengan keadaan orangtua. Dia menilai menurut pemikirannya sendiri, merasa dialah yang paling benar. Akhirnya berdampak negative bagi dirinya dan juga kepada seluruh keluarganya.
b.      Anak remaja suka bermalas-malasan utamanya remaja lelaki.
     Mereka banyak menghabiskan waktunya berhura-hura, nongrong hingga tengah malam, main game, FB, BBM, dan telfonan yang tidak penting.
c.    Berjudi.
           remaja yang suka berjudi  sehingga menyiksa orangtua untuk mendapatkan uang.
d.      Menjadikan rumah sebagai tempat hura-hura ( bersenang-senang) bersama dengan teman temannya.
e.    Tindakan mencuri barang milik orangtua, untuk kepentingan tidak jelas.
f.       Keributan dalam rumahtangga, yang di sebabkan tidak akurnya  atau tidak  sepemahaman ide antara anggota keluarga.


g.      Pemaksaan kehendak orang tua,terhadap anak.
     Misalnya orang tua memaksa  anaknya menjadi seorang PSK (Pekerja Sex Komersial)  dengan alasan terpaksa, dan memaksa mejodohkan anak dengan pilihan yang tidak di kehendaki anaknya  sehingga anak tersebut nekat  bunuh diri,kawin lari atau pun kabur dari rumah
2.      Dalam lingkungan sekolah/kampus misalnya :
a.       Biasanya terjadi pencurian seprti, laptop, hp, uang, dan Alat tulis.
b.      Sering terjadi pelanggaran tata tertib sekolah/kampus.
c.       Perkelahian antara pelajar  ( tawuran ) dan sikap melawan guru.
3.      Dalam lingkungan masyarakat :
a.       Tawuran .
b.      Demo dan melakukan tindakan anarkis.
c.       Membuat geng motor yang dapat mengangu lalu lintas dan meresahkan masyarakat.
d.      Tindakan kriminal,perjudian,suka menggunjugi cafe ilegal.
e.       Mabuk mabukan di lingkungan masyarakat.
f.       Megedarkan obat-obat terlarang.
g.      Balapan liar di tempat keramaian.
4.      Dalam asmara :
a.       Adanya orang ketiga dalam hubungan tersebut.
b.      Kecemburuan yang dapat mengakibatkan pembunuhan terjadi.
c.       Salah satu pasangan tidak dapat mengerti perasaan pasangannya.
Adapun faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya permasalahan yaitu antara lain :
1.      Kurangnya perhatian dari orangtua dan kasih sayang yang kurang di berikan pada remaja tersebut
Setiap remaja pasti ingin merasakan perhatian dan kasih sayang penuh dari keluarga terutama dari orang tua.tanpa adanya kasih sayang remaja tersebut akan merasa tidak di perhatikan.
2.      Kebutuhan fisik remaja yang tidak terpenuhi
Setiap anak remaja pasti ingin di penuhi keinginannya. Jikalau tidak di penuhi remaja akan merasa kecewa dan bisa membuat remaja tersebut melakukan hal-hal yang negative seperti perbuatan yang bisa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Namun demikian, munculnya berbagai permasalahan tersebut tidak sepenuhnya menjadi kesalahan remaja itu sendiri. Perilaku remaja yang berdampak buruk memang kadang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, kesadaran, dan iman dalam dirinya sendiri. Namun disamping itu kemungkinan juga disebabkan karena kurangnya perhatian dan bimbingan oleh orang tuanya, serta disebabkan karena pengaruh buruk dari pergaulannya dalam kehidupan sehari-hari. Yang lebih fatal lagi dengan perkembangan IPTEK justru sangat mempengaruhi pikiran dan kepribadian para remaja. Misalnya, di media TV dengan berbagai macam channel memunculkan banyak tayangan yang tidak mendidik. Seperti, tontonan film-film yang secara tidak langsung mengajarkan durhaka terhadap orang tua, sinetron-sinetron yang mengajarkan percintaan usia dini, tayangan pornografi/pornoaksi yang sama sekali tidak layak di tonton. Bahkan hingga media di internet yang kini sudah bisa diakses banyak hal-hal negative seperti itu.
Semua orang berpotensi melakukan hal-hal yang bersifat positif dan negatif. Seorang remaja yang pandai berfikir logis, kreatif, dan kritis maka ia akan cenderunng melakukan perbuatan yang bermanfaat. Dan sebaliknya, seorang remaja yang kurang memanfaatkan akal dan fikirannya. Maka ia cenderung melakukan hal-hal yang dapat merugikan baik untuk dirinya maupun orang lain.
Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa masa depan seorang remaja bisa hancur akibat perbuatan sendiri. Seorang remaja harus memiliki filter dalam memilih mana yang baik dan yang buruk. Sarana dan prasarana telah tersedia dimana-mana dan cukup memadai. Ilmu pengetahuan sudah sangat mudah diperoleh, tinggal bagaimana memanfaatkannya sesuai kebutuhan.
Masalah remaja sebenarnya tak bisa dihilangkan, namun perlu dipikirkan bagaimana menghadapi masalah tersebut agar supaya dapat diselesaikan dengan cara yang semestinya. Sepanjang masalah itu tidak berdampak buruk baik diri sendiri maupun orang lain. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu ditanamkan dalam diri remaja antara lain :
-    Menanamkan kesadaran dalam diri,
-    Berfikir rasional dan logis dalam menanggapi persoalan hidup yang dihadapi,
-    Mengurangi sifat egois dan mengutamakan persaudaraan,
-    Menghilangkan pikiran buruk sangka terhadap orang lain,
-    Bersikap ramah dan sopan
-    Dan memikirkan masa depan.
Dengan demikian, remaja yang senantiasa menjaga perilakunya dari hal-hal yang menyimpang dan mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik. Maka hidupnya akan tenang dan bahagia, terhindar dari konflik dimanapun ia berada, serta mendatangkan efek positif yang bermanfaat baik bagi dirinya, keluaraga maupun orang lain di masyarakat. Sehingga terciptalah remaja sebagai generasi harapan dan penerus bangsa di masa depan.




Posting Komentar

 
Back To Top