INFO MARKAS

Share Your Mind #20 "PACARAN MERUSAK MORAL"

Oleh :  Diarmila
PMR SMA Negeri 1 Mare


Pacaran, yah kata  pacaran tak lagi asing ditelinga kita, dimulai dari anak-anak sampai dewasa pasti mengenal kata pacaran , karena kenapa  ? karena pacaran seakan-akan telah menjadi budaya pada saat ini , hal itu dibuktikan karena seringnya  kita jumpai  dua insan yang sedang berduaan baik itu ditempat umum contohnya pasar malam, sekolah, tempat  wisata dll maupun di media massa seperti televisi yang mempertontonkan orang-orang yang berpacaran sehingga orang-orang mudah meniru dengan apa yang mereka lihat mulai dari film Indonesia sampai film non indonesia  yang entah ditanyangkan untuk orang dewasa, remaja dan orang tua atau bahkan  anak-anak  tapi yang jelas anak-anak yang masih labil menonton diluar dari pengawasan orang tuanya sehingga meniru apa yang telah dilihatnya,  dan juga adanya pengaruh dari bangsa barat yang kian meluas dan bahkan menjangkau para pelajar. Sebelum saya menceritakan lebih dalam lagi tentang pacaran perlu kita ketahui defenisi dari pacaran
Pacaran adalah hubungan persahabatan  antara dua insan yaitu Pria dan Wanita yang didasari atas nama cinta yang berkelanjutan sampai ingin menjalin hubungan suami istri melalui jenjang pernikahan. Tapi jika ditinjau dari pengertian tersebut lalu dikaitkan dengan kenyataan yang ada sekarang maka hal itu sangat bertolak belakang kenapa? Karena adanya pernikahan diri yaitu diusia yang sangat remaja atau masih mengeyam dibangku pendidikan.
 Salah satu hal yang menjadi tanya besar sekarang adalah ” apakah Cinta yang menjadi landasan bagi mereka untuk menjalin sebuah hubungan yang disebut Pacaran?, atau hanya karena malu, gengsi atau minder dikatakan jomblo atau tidak laku ? ”
  Tidak semua orang yang menjalin hubungan dengan orang lain memiliki  pondasi yang kuat yaitu cinta karena allah, keikhlasan dan ketulusan tetapi sebagian dari mereka baik yang duduk dibangku sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, hanyalah untuk memberikan kepuasan batin tersendiri dalam dirinya   sendiri. Hal itulah yang ingin saya bahas dalam tulisan saya kali ini.
Biasanya orang orang mulai berpacaran ketika mereka berusia remaja yaitu masa peralihan dari kanak-kanak menuju kedewasaan . kenapa ? karena pada masa ini mereka mengalami masa tumbuh kembang remaja atau yang sering kita sebut masa pubertas. Tetapi sekarang bukan hanya dikalangan remaja yang mengenal pacaran tetapi tidak sedikit anak-anak bahkan orang dewasa pun mulai berpacaran karena pada saat ini pacaran telah menjadi sebuah tradisi.
Sebagian orang berpendapat bahwa masa-masa paling indah adalah diusia remaja terutama dibangku sekolah menengah atas [SMA]. Dan mungkin hal inilah yang menjadi alasan bagi mereka untuk berpacaran.
Ø  Penyebab Dari Pacaran
Setelah saya mengamati lingkungan sekitar saya dapat mengetahui awal dari pacaran yaitu adanya ketertarikan dengan lawan jenis misalnya laki-laki tertarik pada perempuan ataupun sebaliknya dan berlanjut pada perkenalan biasanya laki-lakilah yang memulai mengajak perempuan yang disukainya untuk berkenalan, tetapi ada juga yang mencari nomor  telepon orang yang dicintainya  hingga ia mengajaknya berkenalan melalu suatu media yaitu handphone tapi tak jarang juga mereka saling kenal melalui facebook.
Ketika mereka telah berkenalan lanjut pada saling suka dengan ingin saling memiliki dengan cara menjalin suatu hubungan yang disebut  pacaran jika terjadi kesepakatan diantara kedua belah pihak.
            Tetapi tak jarang perempuan menolak yang entah apa alasannya. Tapi laki-laki tak mau kalah dan berhenti disitu mereka punya 1001 cara ketika laki-laki telah mengeluarkan rayuan entah itu palsu atau asli bisa juga meluluhkan hati perempuan. Padahal katanya sederhana loh Cuma tiga kata AKU CINTA KAMU.  Pertanyaannya sekarang apa itu Cinta? Cinta adalah memberikan kasih sayang kepada orang lain dengan setulus hati. Tapi kalau Deddy corbuzier  cinta adalah sesuatu yang sangat sulit untuk didefinisikan tapi semua orang dapat merasakannya.
            Tetapi hanya sebagian orang yang berpacaran karena cinta, ada faktor yang menyebabkan seseorang berpacaran :
·         Berpacaran karena melihat kecantikannya atau ketampananya
·         Berpacaran karena melihat  dari segi materi atau kekayaannya
·         Berpacaran karena mengagumi agamanya
·         Berpacaran karena malu,gengsi dan minder dikatakan jomblo atau tidak laku.
·         Berpacaran karena perhatian yang diberikan oleh seseorang

Ø  Tujuan dari pacaran
·         bagi mereka yang berpacaran didalam lingkungan sekolah yang sama maka sangat memiliki dorongan dan motivasi yang kuat untuk terus belajar karena mereka ingin tampil lebih baik didepan pasangannya masing-masing
·         tempat curhat
artinya mereka memiliki tempat bersandar dan berbagi keluh kesah yang tidak dapat mereka katakan kepada orang tuanya.
·         Dapat mengetahui kesalahan dirinya sendiri maksudnya ketika mereka telah terbuka dengan pasangannya maka mereka bisa meminta pendapat kekasihnya mengenai kesalahan maupun sifat yang tidak baik yang terdapat pada dirinya sehingga ia bisa mengubah sifatnya menjadi yang lebih baik.
·         Menemani dalam kesendirian
Biasanya orang yang berpacaran otomatis selalu berkomunikasi sehingga dapat  mengisi kekosongan hari-harinya.
·         Teman berbagi pendapat dan pengalaman
Sekilas tidak ada yang salah mengenai hal dalam berpacaran, termasuk berpacaran dengan teman sebaya dalam lingkungan sekolah, memang peraturan disekolah tidak ada yang mengenai larangan tentang berpacaran tetapi jika kita kaitkan dengan ajaran agama terutama agama islam pacaran memang sangat dilarang, mengapa bisa begitu? Karena dijelaskan dalam Al-Qur’an latakrabu zina yang artinya janganlah engkau mendekati zina sedangkan seperti yang kita lihat pada zaman kita ini orang-orang yang berpacaran pada itu seakan-akan tidak punya aturan seperti melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya misalnya pegangan tangan,ciuman bahkan berlanjut pada senggama.
Ø  Apa Dampak Pacaran di Sekolah ?
1.      Tidak konsentrasi menerima pelajaran
Fakta yang membuktikan sebagian siswa/ siswi yang sedang dimabuk asmara sangat jarang memperhatikan pelajaran karena didalam pikiran mereka hanyalah orang yang dicintainya yang terus terbayang, dan adanya rasa yang mendesak untuk berkomunikasi membuatnya rela mencuri waktu pelajaran demi memberikan kesenangan pada dirinya sendri. Dan adanya pula dukungan teknologi yang serba cepat dan canggih, sangat memudahkan mereka untuk saling bercerita meski tidak saling bertatapan
Entah hal apa yang terus mereka bicarakan tetapi ketika mereka telah masuk kedalam kesenangan berbicara dengan pasangan ynag dicintainya mereka tak tanggung-tanggung 2 jam pelajaran habis diluangkan untuk berkomunikasi dengan pasangannya, Mungkin dengan alasan mereka takut pasangannya akan marah
2.    Galau yang diakibatkan putus cinta  dengan orang yang dicintainya sangat berdampak buruk pada pelajaran disekolah  maksudnya, ketika mereka tidak lagi berpacaran  maka mereka akan merasakan ada  yang kurang pada  hidupnya misalnya sapaan dari orang yang dicintainya, sehingga tidak ada lagi semangat untuk melakukan suatu pekerjaan karena selalu teringat dan ingin mengulang hal tersebut.
3.     Adanya pernikahan dini yaitu diusia remaja yaitu ketika mereka masih duduk dibangku sekolah yang berawal dari pacaran karena ketika mereka berpacaran entah janji apa yang mereka sepakati hingga mereka saling mempercayai satu sama lain hingga mereka rela mengorbankan masa depannya dengan melakukan hal-hal yang tidak sewajarnya  misalnya senggama.
4.    Tugas menumpuk karena biasanya orang yang tidak berpacaran maka ia banyak meluangkan waktunya untuk belajar dan mengisi kekosongan harinya dengan belajar membuat  sebuah karya seni sedangkan orang  yang berpacaran lebih cenderung memegang   handphonenya dengan tujuan mereka dapat berkomunikasi dengan pasangannya..
5.    Membuat kanker ( kantong kering )
Kanker? Yach kata inilah yang sangat pas, bagaimana tidak?  Ketika rasa untuk berkomunikasi dengan pasangannya semakin mendesak, mau tidak mau mereka pasti  mengeluarkan rupiah untuk membeli pulsa
Ø  Cara Mencegah Pacaran Yang Kian Meluas
Untuk mengantisipasi permasalahan dari pacaran yang kian meluas  yang memiliki dampak buruk bagi mereka maka diperlukan sebuah tindakan sebagai berikut:
1.      Memberikan pemahaman tentang agama
 Pada hakikatnya dalam agama islam pacaran sangat dilarang karena pacaran sesuatu  hal yang mendekati zina..
2.      kasih sayang orang tua
Kasih sayang orang tua sangat penting bagi anaknya artinya orang tua harus selalu mmberikan kasih sayang  pada semua anaknya  sehingga anak tidak pernah mencari-cari kasih sayang diluar sana dari orang lain. 
3.      Memberikan pengetahuan kepada  mereka tentang bahaya seks bebas
Memberikan suatu bimbingan dan pemahaman mengenai bahaya seks bebas (senggama) seperti HIV/AIDS yang dapat menyebabkan kematian.        

Posting Komentar

 
Back To Top