INFO MARKAS

APINDO dan PMI: Bantu Korban Banjir

Markas News - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) dan Palang Merah Indonesia (PMI) bahu membahu membantu korban banjir Jakarta dan wilayahnya. Ketua Umum APINDO Sofjan Wanandi mengatakan, pihaknya telah menghubungi seluruh anggota APINDO untuk memberikan bantuan kepada korban banjir dengan berkoordinasi dengan PMI. Pernyataan tersebut diucapkan Sofjan Wanandi saat acara penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang bantuan kemanusiaan APINDO melalui PMI di Markas Pusat PMI, Selasa (22/1).  Penandatanganan dilakukan oleh Ketua Umum APINDO Sofjan Wanandi dan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla.
Di tengah acara, pihak APINDO menyerahkan bantuan berupa dana bantuan bencana banjir sebesar Rp. 1 Milyar, 20 ribu potong pakaian, dan 10 ribu makanan roti yang telah diberikan ke Posko Bencana PMI DKI Jakarta. Bantuan lainnya akan menyusul, antara lain obat-obatan, makanan, susu, minuman, sampai perahu karet
“Kami telah menghubungi para anggota APINDO dan meminta mereka untuk mengumpulkan bantuan dengan cepat untuk membantu korban banjir. Bantuannya apa saja, akan kita  ikuti apa yang dibutuhkan PMI. Melalui kerjasama ini, semoga bantuan bisa cepat terkumpul dan disalurkan ke para korban,” jelas Sofjan Wanandi.Sofjan juga mengharapkan, akan lebih banyak lagi bantuan dari solidaritas pengusaha lainnya.

Sementara itu Ketua Umum PMI Jusuf Kalla menyatakan apresiasinya kepada APINDO yang telah memberikan bantuan kepada korban banjir. Bantuan dari APINDO akan segera didistribusikan bagi korban bencana, sekaligus untuk mengisi kembali gudang regional bantuan bencana PMI yang telah kosong.

“Gudang kami ada di beberapa wilayah dan sekarang stoknya sudah menipis karena sudah dikirimkan ke berbagai daerah. Bantuan APINDO ini juga untuk mengisi gudang PMI,” kata Jusuf Kalla.

Di acara ini, PMI juga mendapatkan bantuan dari Deutsche Bank sebesar Rp. 100 juta. Donasi ini diserahkan oleh Chief Country Officer Deutsche Bank, Suresh Narang kepada Ketua Umum PMI.

Sumber:http://www.pmi.or.id

 
Back To Top