INFO MARKAS

Tanggap Darurat Banjir Kota Makassar

https://scontent-sit4-1.xx.fbcdn.net/v/t1.0-9/25445941_318760635292549_2164111031504076303_n.jpg?oh=0a22ee8c698b7b183f70d0e2423634c1&oe=5ABD1641 

(Kamis, 21 Desember 2017) Hujan lebat yang melanda Kota Makassar beberapa hari terakhir menyebabkan terjadinya banjir dibeberapa lokasi, salah satunya di kawasan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya. Kawasan Paccerakkang pada dasarnya merupakan rumah air sehingga ketika terjadi hujan dengan intensitas yang tinggi dengan mudah mengakibatkan terjadinya banjir. 

KSR PMI UNHAS melalui Badan Disaster Rescue Team yang merupakan badan semi otonom KSR PMI UNHAS yang bergerak di bidang tanggapdaruratan bencana cepat mengambil langkah praktis dengan mengirimkan relawannya pada lokasi terjadinya bencana. Sebelum menuju lokasi bencana, Sekitar pukul 10.00 WITA KSR PMI UNHAS bersama dengan SAR UNHAS melakukan persiapan dan membawa perlengkapan yang dibutuhkan. Sebanyak empat relawan yang diutus menuju lokasi tersebut diantaranya Sarman, Nurul Ihsan, Mustakim Nur dan Muh. Rizal. ketika di lokasi Relawan KSR PMI UNHAS melakukan koordinasi dengan tim yang telah tiba sebelumnya yaitu BPBD, SAR Brimob dan beberapa tim lainnya unutuk mengetahui kondisi saat itu. setelah mendapat gambaran kondisi, Relawan KSR PMI UNHAS kemudian bergabunmg dengan tim evakuasi untuk membantu para korban pindah menuju posko pengungsian. Namun proses evakuasi tidak berjalan mulus, sebagian besar masyarakat terdampak masih tidak ingin dievakuasi dan memilih bertahan di rumah masing-masing sambil menjaga harta benda yang dimiliki. Namun dengan kondisi limpasan air hujan yang terus meningkat mengakibatkan ketinggian air semakin naik bahkan telah melebihi ketinggian satu meter. Kondisi tersebut memaksa tim vakuasi untuk terus melakukan tindakan persuasif kepada masyarakat korban banjir untuk segera pindah ke lokasi pengungsian khususnya kepada korban dengan keadaan kondisi fisik yang kurang memungkinkan untuk bertahan.


Intensitas hujan yang terus meningkat mengakibatkan perumahan Depag yang tidak jauh dari lokasi banjir di Kodam III Paccerakkang juga ikut banjir. Saat dikonfirmasi ketinggian air sudah melebihi betis orang dewasa. mendengar laporan tersebut KSR PMI UNHAS kembali menurunkan tim diantaranya Rahmat dan Farhun untuk berkoordinasi dengan SAR dan PMI yang telah terlebih dahulu tiba di lokasi tersebut. Serta mengirimkan tim tambahan di lokasi Banjir Paccerakang yang terdiri atas Abdul Malik, Syarifullah Bundang, Yusuf Weandara, Mukhtar, Amar Ma'ruf, Rusman, Viona Marsella, Ummu Kamilah, Muh. Afdal dan Novia Tri Ansari. Tim Tambahan tersebut kemudian berkoordinasi dengan Posko Induk untuk kemudian turun melakukan evakuasi. Ketika waktu menunjukan pukul 03.00 WITA (22 Desember 2017) sebagian besar korban sudah dievakuasi, kemudian beberapa relawan KSR PMI UNHAS memutuskan untuk kembali ke Markas KSR PMI UNHAS dan beberapa diantaranya tetap tinggal untuk kemudian melakukan pemantauan lanjutan.

KSR-UH.XXI.025

Posting Komentar

 
Back To Top