Kompleksnya perkembangan zaman serta perubahan pandangan hidup yang terjadi disegala sendi kehidupan di era globalisasi seperti sekarang ini, secara tidak langsung menceritakan berbagai hal dalam kehidupan tersebut. Mulai dari hal yang positif dan negatif, serta munculnya berbagai pelanggaran bahkan kejahatan dalam masyarakat tersebut. Hal ini merupakan masalah yang harus segera mungkin untuk diselesaikan dan keamanan dalam masyarakat tetap terjaga dan terpelihara.
Didalam pergaulan masyarakat, setiap hari terjadi hubungan antara anggota - anggota masyarakat yang satu dengan yang lainnya. Pergaulan tersebut menimbulkan berbagai peristiwa atau kejadian yang dapat menggerakkan peristiwa hukum.
Hal ini pula yang kemudian mempengaruhi semakin beragamnya motif kejahatan dan tindak pidana yang terjadi saat ini. Dari sekian banyak motif kejahatan dan tindakan kriminal, yang dilakukan oleh begal.
Sebagai salah satu perbuatan manusia yang menyimpang dari norma pergaulan hidup manusia, kejahatan adalah merupakan masalah sosial, yaitu masalah - masalah di tengah masyarakat, sebab pelaku dan korbannya adalah anggota masyarakat juga.
Kejahatanakan terus bertambah dengan cara berbeda-beda bahkan dengan peralatan yang semakin canggih dan modern sehingga kejahatan akan semakin meresahkan masyarakat saat ini. Masalah kejahatan merupakan masalah abadi dalam kehidupan manusia, karena ia berkembang sejalan dengan berkembangnya tingkat peradaban umat manusia yang semakin kompleks. Sejarah perkembangan manusia sampai saat ini telah ditandai oleh berbagai usaha manusia untuk mempertahankan kehidupannya, dimana kekerasan sebagai salah satu fenomena dalam usaha mencapai tujuan suatu kelompok tertentu dalam masyarakat atau tujuan yang bersifat perseorangan untuk mempertahankan hidup tersebut. Berkaitan dengan kejahatn, maka kekerasan merupakan pelengkap dari bentuk kejahatan itu sendiri.
Menurut kamus besar Bahasa Indonesia Begal diartikan sebagai penyamun, sementara membegal adalah merampas dijalan kemudian pembegalan adalah proses, cara, perbuatan membegal atau perampasan dijalan. Jadi Begal merupakan suatu perbuatan merampas, merampok dengan cara paksa menggunakan kendaraan bermotor dan senjata tajam.
Terkhusus di Kota Makassar, gaya hidup remaja yang semakin beragam akibat pengaruh globalisasi juga turut mempengaruhi semakin banyaknya begal yang ada di Kota Makassasr. Hal ini tetntunya harus mendapat perhatian serius, karena jika kita melihat yang terjadi di Kota Tengerang dan beberapa daerah di Pulau Jawa, dari waktu ke waktu semakin banyak tindak pidana dan kejahatan yang dilakukan oleh begal yang ada akhirnya semakin meresahkan masyarakat, maka sebelum halhal tersebut semakin banyak terjadi di wilayah Kota Makassar harus segera ditemukan solusi efektif guna pemberantasannya.
Sampai saat ini sesungguhnya masih banyak hal yang menjadi pertanyaan apakah yang menjadi faktor penyebab semakin maraknya kejahatan dan tindak pidana yang dilakukan oleh begal. Ada sebuah Teori dari W.A.Bonger yang mempelajari apakah ada hubungan suku bangsa dengan kejahatan, ataukah kejahatan sebagai suatu gejala masyarakat, dan pengaruh kejiwaan yang mengakibatkan seseorang melakukan tindak pidana. Namun hal ini kemudian masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hal yang lebih komprehensif menyeluruh dan mendalam.
Aksi begal motor di Kota Makassar semakin meresahkan masyarakat, mereka beraksi tak kenal waktu serta tempat. Intensitasnya juga semakin meningkat tajam. Namun, belum ada upaya preventif yang dilakukan kepolisian secara besar-besaran yang meyakinkan bahwa Makassar sudah bebas dari “penjajahan” para begal.
Hampir setiap hari, terjadi aksi begal di Makassar dan sekitarnya. Korbannya pun bermacam-macam, mulai dari wanita, karyawan, polisi, TNI, PNS hingga wartawan. Para pelaku juga semakin nekat, mereka mulai melukai korbannya meski tanpa melakukan perlawanan. Fenomena yang baru baru ini terjadi dua kawanan pembegal motor tersebut bukan saja melirik kendaraan para korbannya, melainkan harta benda seperti emas dan uang tunai. Mereka kerap beraksi di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Urip Sumoharjo, Perintis Kemerdekaan dan Jalan Sam Ratulangi, Makassar. Umumnya mereka mengincar para wanita yang tengah mengendarai sepeda motor. Dalam catatan kepolisian, kedua kawanan pembegal sadis tersbut telah banyak melumpuhkan korbannya. Saat beraksi, mereka lebih dulu menebas para korbannya menggunakan senjata tajam lalu mengambil barang-barang berharga milik korbannya. Usai mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit, polisi langsung menggelandang kedua tersangka ke Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan untuk menjalani proses hukum. Kedua pelaku pembegalan sadis tersebut akan dikenakan pasal tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Hampir setiap hari, terjadi aksi begal di Makassar dan sekitarnya. Korbannya pun bermacam-macam, mulai dari wanita, karyawan, polisi, TNI, PNS hingga wartawan. Para pelaku juga semakin nekat, mereka mulai melukai korbannya meski tanpa melakukan perlawanan. Fenomena yang baru baru ini terjadi dua kawanan pembegal motor tersebut bukan saja melirik kendaraan para korbannya, melainkan harta benda seperti emas dan uang tunai. Mereka kerap beraksi di sejumlah lokasi, seperti di Jalan Urip Sumoharjo, Perintis Kemerdekaan dan Jalan Sam Ratulangi, Makassar. Umumnya mereka mengincar para wanita yang tengah mengendarai sepeda motor. Dalam catatan kepolisian, kedua kawanan pembegal sadis tersbut telah banyak melumpuhkan korbannya. Saat beraksi, mereka lebih dulu menebas para korbannya menggunakan senjata tajam lalu mengambil barang-barang berharga milik korbannya. Usai mendapat perawatan medis dari pihak rumah sakit, polisi langsung menggelandang kedua tersangka ke Mapolrestabes Makassar, Sulawesi Selatan untuk menjalani proses hukum. Kedua pelaku pembegalan sadis tersebut akan dikenakan pasal tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.
Untuk itu perlunya penyebaran informasi tentang bahanya tindakan-tidakan kejahatan terkhusus begal yang sedang marak di kota makssar. Sosialisasi ini perlu dilakukan ditingkat sekolah-sekolah seperti di tingkat SMP dan SMA. Kegiatan ini dapat meminimalisir tindakan kejahatan remaja yang ada di kota Makassar dan ini bisa kita lakukan sebagai fasilitator yang peduli terhadap remaja.
Noi Siamo Tutti Fratelli….
KSR-UH.XXI.029
Posting Komentar