Oleh : Nur Ariska dan Megawati
PMR MA DDI Cambalagi
Hai, Assalamu’alaikum
teman…!!!!
Salam kemanusiaan dan
salam kenal..
Biarpun kita belum
pernah kenalan, tapi tidak ada salahnya kaan kalau kita berbagi. Apalagi
berbagi pengetahuan, kan asyik. Merapat yuuk, liat karya anak bangsa berikut
ini!!!.
Judulnya: GAUL,, Tidak
Harus BUNUH DIRI
Teman! Kalian tahu
tidak, sekarang ini kalian tengah memasuki fase perkembangan yakni fase
transisi. Yah, fase remaja. REMAJA adalah masa peralihan dari masa anak-anak
menuju dewasa. Masalahnya banyak diantara teman-teman sebaya yang mengaanggap
bahwa pada fase remaja mereka sudah dewasa. Padahal teman-teman pasti tahu
bahwa masih banyak hal yang harus dipersiapkan untuk memasuki masa dewasa
tersebut. Iya kan teman-teman!
Sekarang, banyak dari
remaja yang melakukan berbagai hal hanya karena ingin diakui oleh sekelompok
temannya. Berani, gagah, dan apalah apalah… yang jelasnya diakui oleh temannya
bahkan tidak urung melalaikan nasehat-nasehat orang tua. Untung aja, kalau
melakukan hal-hal yang baik, tapi kalau buruk, gimana teman? Contoh nya aja merokok,
minum minuman keras, memakai obat terlarang. Apa tidak sayang tuuh terhadap
diri sendiri? Uang juga belum punya, masih minta ama orang tua kaan? Mau sampai
kapan?.
Sadar nggak sih, bahwa
hidup ini adalah anugerah terindah yang patut disyukuri, sebuah pemberian yang
sangat berharga dari Allah swt.Maka seharusnya kita dapat memaksimalkan hidup
ini untuk mengabdi pada Sang Pencipta. Kan jelas sekali dalam Al-Qur’an bahwa
manusia diciptakan untuk menyembah kepadanya; (Qs. Adz-dzariyat 56)
Tapi apakah mungkin?
kita bisa menjalani hidup indah sesuai tuntunan ilahi jika kita bodoh, laload
dan terjangkit berbagai penyakit yang hanya menjadikan imunitas tubuh kita
menjadi melemah.
Nah teman, bicara
masalah contoh yang tadi, maka penyalahgunaan obat terlarang ataupun narkoba
menjadi hal yang tidak asing lagi
ditelinga kita. Penggunanya tidak hanya di kota-kota loh teman, tapii sudah
sampai ke desa-desa. Dan parahnya lagi niiih, umur para pengguna rata-rata anak
remaja, berpengetahuan ataupun tidak, semua sama.
Mereka tak berpikir
panjang atas apa yang ingin dilakukan, yang mereka pikirkan hanya ingin
merasakan, mencoba, dan mengetahui apa yang belum di ketahuinya. Seperti itulah
sepenggal jawaban dari teman yang saya tanya, alasan mereka untuk berbuat
demikian. Mereka tak memikirkan, bahwa anak remaja sekaranglaah yang akan
menjadi generasi penerus bangsa. “kalau
bukan kita, siapa lagi??” mungkin slogan inilah yang pantas untuk diberikan
pada mereka, tidak hanya di perdengarkan tapi kalau bisa, terpatri dalam jiwa
dan hati nurani masing-masing remaja agar mereka sadar akan berartinya mereka
bagi bangsa ini. Sebagaimana ungkapan Bung Karno, “Berikan aku 1000 orang tua, niscaya
akan ku cabut semeru dari akarnya. Dan berikan aku 1 pemuda, niscaya akan
kugoncangkan dunia beserta isinya”. Nah dari perkataan itu, tahu tidak
makna dari kalimat yang dilontarkan?? Tentu kalian tahu kan, secara… anak
Indonesia kan cerdas, apalagi anak PMR, hehehe..
Lanjut pembahasan
yuuk..!!
Dari kalimat diatas,
kita bisa tahu bahwa peran remaja sangat penting untuk masa depan karena mereka
adalah garda terdepan dalam perkembangan peradaban suatu bangsa. Jadi, kita
sebagai remaja yang mengetahui bahwa ini yang benar dan ini yang salah, tidak
ada salahnya kaan, jika kita saling mengingatkan satu sama lain dan mencoba
saling berbagi pengalaman. Kalau tidak bisa berbagi, setidaknya jadi contohlah
buat teman sebaya kita.
Jika kita lihat dari
remaja sekarang, banyak yang melakukan hal yang buruk dengan alasan pencarian
jati diri. Padahal bagi kami pencarian jati diri itu adalah upaya untuk
mengenali identitas pribadi dan mengembangkan potensi diri. Nah teman! kalian
mau tidak, mencari jati diri dengan mencoba sesuatu yang baru, tapi dampak
negatifnya lebih banyak dari dampak positifnya.? Pasti tidak mau kaan..??
bukannya mencari jati diri kawan, tapiii malah BUNUH DIRI. Betul tidak.???
Betul betul betul… yah, gimana tidak bunuh diri, udah tahu salah, ngapain masih
mencoba??? Bukannya dapat pengalaman, tapi malah dapat kemalangan. Iya nggak??
Iya aja deeeh!!! hehehe…
Teman!! Tahu tidak,
kenapa malah kemalangan yang kita dapat?? Saya yakin teman-teman pasti tahu
jawabannya. Bagaimana tidak, di luar sana begitu banyak yang menjadi korban
penyalahgunaan narkoba yang masih bertahan hidup tetapi “bagai mayat hidup”
dalam kondisi demikian lagi-lagi mereka menjadi beban keluarga, atau bahkan
menjadi beban Negara.
Wajar memang, mengingat
narkoba ataupun obat terlarang dapat mengakibatkan komplikasi seluruh jaringan
tubuh atau bahkan kematian. Contohnya nih yaa, gangguan system syaraf, jantung,
gangguan pada darah, dll. Itu baru secara fisik looh, masih ada dampak
psikologis dan social ekonominya. Seperti, gangguan kejiwaan (paranoid), mudah
emosi, curigaan, dan banyak pula masalah keluarga yang timbul, bahkan dalam
lingkungan masyarakat pun masalah mudah terjadi. Kalau sudah begini, apa kata
dunia kawan? apa masih mau mencoba?
Oh iya, ada yang
kelupaan niih teman. Kalau kita sudah terbiasa menggunakan narkoba, kita tidak
dapat hidup normal lagi. Secara, kan sudah ketergantungan. Kebayang nggak
teman, kalau hidup kita nggak normal hanya karena narkoba.???kemana-mana harus
bawa narkoba, apa nggak rempong tuuuh..??? hehehe…
Ada tambahan niih..
lanjut yuuk.!!!
Narkoba juga dapat
menyebabkan kanker kawan, tahu kaan.?? Kanker ini bukan hanya organ pada tubuh,
tapi juga pada kantong alias kantong kering. Hehehe…
Nah, kan kita sudah
tahu apa aja dampak dari penyalahgunaan narkoba. Jadi, mari teman-teman kita
bentengi diri dari jeratan narkoba dengan cara, meningkatkan kedekatan kita
pada sang khalik, membangun komunikasi dengan orang tua, menjaga diri dari
pergaulan bebas, dan menyibukkan diri dengan kegiatan yang bermanfaat baik di
lingkungan sekolah maupun dalam masyarakat. Saatnya untuk tidak lagi menzalimi diri sendiri. Emang
siiih, kita hidup untuk mati, tapi jangan cari mati juga kali’.
Udah dulu yah kawan,
capek nih, ujung jari sudah mulai kaku.
Ingat yaah, jangan
hancurkan masa depan kalian dari sekarang, masa depan kita kaan masih panjang!!
“kalau bukan sekarang, kapan lagi.??”
Remaja yang sehat kan
yang peduli sesama. Jadi, jangan lupa yaah kalimat terakhir dari kami untuk
seluruh remaja Indonesia…
“SAY NO TO DRUGS”
Wassalam, Salam Kemanusiaan..!!
“Berikan aku 1000 orang tua, niscaya akan ku cabut semeru dari akarnya. Dan berikan aku 1 pemuda, niscaya akan kugoncangkan dunia beserta isinya”. mantap...................
BalasHapus