INFO MARKAS

Pelatihan NVWC Semarang 2014

Gb. Foto bersama KSR PT Se-Indonesia
         Ada yang baru nih dari relawan kita. Rusman (Diksar 19) telah mengikuti kegiatan Pelatihan National Voluntary Work Camp dengan tema National Voluntary Work Camp as Agent of Conservation and Disaster Risk Reduction 2014 Se-Indonesia. Kegiatan ini diadakan di Semarang, tepatnya di Universitas Negeri Semarang pada tanggal 28-31 Agustus 2014. Bagi KSR PMI Unhas kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, kreatifitas, dan profesionalisme Anggota KSR PMI Perguruan Tinggi Se-Indonesia, menciptakan kader-kader relawan yang mengenal konsep Kampus Siaga Bencana sebagai upaya pengurangan risiko bencana di lingkungan kampus, serta menjalin komunikasi antar KSR PMI Perguruan Tinggi Se-Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi bentuk Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian pada masyarakat.

     

Sepulang dari pelatihan, Rusman mempresentasikan kronologi perjalanannya mengikuti pelatihan di sana serta materi-materi yang telah didapatkan. Sebagaimana kebiasaan sebelumnya, jika relawan KSR PMI UNHAS mengikuti pelatihan maka sekembalinya mereka di markas tercinta, mereka akan melakukan presentasi mengenai apa yang mereka dapatkan di pelatihan tersebut. Presentasi Rusman ini dilaksanakan pada tanggal 22 September 2014 di markas KSR PMI UNHAS.
         Pada dasarnya pelatihan tersebut merupakan upaya untuk menerapkan kesiapsiagaan bencana di Kampus dan daerah lainnya, terutama daerah yang rawan bencana. Penting untuk menerapkan kampus siaga bencana dalam rangka meminimalisir dampak dan risiko bencana. Kampus Siaga Bencana ini juga dapat diterapkan di Universitas Hasanuddin. Hal ini karena ada bangunan lebih dari dua lantai. Misalnya saja dibuat jalur evakuasi di gedung yang lebih dari dua lantai. Selain itu, setiap staff dan pegawai seyogyanya mengetahui materi mengenai kesiapsiagaan bencana ini. Dengan demikian, mereka dapat terlatih untuk mempersipakan diri menghadapi bencana, seperti kebakaran. Setiap ruangan seyogyanya juga memiliki APAR (Alat Pemadam Api Ringan).


 Gb. Peserta pelatihan sedang berdiskusi

Gb. Presentasi Pelatihan di Markas kepada Anggota KSR PMI UNHAS

          KSR PMI UNHAS dapat memprakarsai Kampus Siagan Bencana. KSR PMI UNHAS juga dapat memilih desa binaan terkait dengan kesiapsiagaan bencana. Masyarakat dapat diajarkan mengenai kesiapsiagaan bencana. Untuk bisa mewujudkan hal ini, diperlukan kerjasama KSR PMI UNHAS dengan berbagai pihak. Pihak pertama tentunya adalah pihak Rektorat Kampus Unhas. Selain itu, kerjasama dengan PMI, SAR, Siaga Ners Unhas, dan lain-lain. Komunikasi berbagai pihak sangat diperlukan.
        Kesiapsiagaan bencana senantiasa diperlukan, terutama di Indonesia, yang kita kenal sebagai negeri 1001 bencana J. Ke depannya KSR PMI UNHAS dapat memberikan perhatian terhadap upaya ini, apalagi ada badan semi otonom KSR PMI UNHAS yang berhubungan dengan bencana, yaitu DRT (Disaster Rescue Team).

                                                                      Gb. Having Fun



 
Back To Top