Markas News - INI dia organisasi kemanusiaan yang eksis di kampus Unhas. KSR PMI atau Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Unhas ini didirikan pada tanggal 17 September 1991. Statusnya sebagai unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang merupakan lembaga kelengkapan non struktural Unhas sekaligus bagian dari Palang Merah Indonesia.
Dalam melaksanakan kegiatan kepalangmerahan, tentunya KSR PMI Unhas mempunyai landasan yakni Tri Darma Perguruan Tinggi dan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Saat ditemui di markasnya, PKM I Lt. 2 Unhas, Nur Fauzan Azim, Ketua Umum KRS PMI Unhas menjelaskan beberapa hal mengenai KRS PMI. Fauzan mengungkapkan, mahasiswa yang tergabung dalam UKM harus selalu mendahulukan nilai kemanusiaan sebagaimana prinsip PMI.
Selain itu, organisasi tersebut memang bertujuan membentuk suatu lembaga yang mampu memberikan pelayanan kepalangmerahan yang efektif dan tepat waktu, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan. Itu semua ditanamkan pada setiap anggotanya.
Sistem kepengurusannya berjalan sebagaimana lembaga atau UKM pada umumnya. Tiap tahun perekrutan dibuka. Tak ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Intinya, jika memiliki kemauan besar, siapapun bisa bergabung.
"Kami selaku pengurus tidak memberikan syarat yang memberatkan," tambah Fauzan, mahasiswa Teknik Unhas.
Dalam proses diksar, KSR PMI Unhas mengacu pada sistem PMI nasional. Selain indoor dan outdoor, ada juga orientasi calon anggota. Selama dua bulan penuh, mahasiswa yang mendaftar harus melewati diksar. Dalam proses yang cukup panjang tersebutlah nilai-nilai penting seperti kemanusiaan ditanamkan.
Segenap anggota KSR PMI Unhas selalu maksimal melaksanakan pelayanan kepalangmerahan yang bermutu dan tepat waktu. Bukan hanya dalam lingkup kampus, namun di masyarakat, mereka juga aktif dengan kegiatan sosialnya. Bahar, salah satu pengurus pun menambahkan bahwa kegiatan rutin meliputi sosialisasi dan pembinaan PMR di bangku SMP dan SMA.
Selain donor darah, ada juga beberapa program kerja seperti pelaksanaan volunteer camp, tim medis dalam setiap kegiatan dan kerja sama dengan KSR PMI di beberapa perguruan tinggi. Dengan slogan "Noi Siamo Tutty Frately" mereka tulus melayani. Beberapa penghargaan di bidang kepalangmerahan pun pernah diraih UKM ini. Sebut saja penghargaan sebagai Pemerhati dan Penggerak PRS di Sulawesi Selatan dan masih banyak lagi.
Dalam melaksanakan kegiatan kepalangmerahan, tentunya KSR PMI Unhas mempunyai landasan yakni Tri Darma Perguruan Tinggi dan prinsip-prinsip dasar gerakan palang merah dan Bulan Sabit Merah Internasional. Saat ditemui di markasnya, PKM I Lt. 2 Unhas, Nur Fauzan Azim, Ketua Umum KRS PMI Unhas menjelaskan beberapa hal mengenai KRS PMI. Fauzan mengungkapkan, mahasiswa yang tergabung dalam UKM harus selalu mendahulukan nilai kemanusiaan sebagaimana prinsip PMI.
Selain itu, organisasi tersebut memang bertujuan membentuk suatu lembaga yang mampu memberikan pelayanan kepalangmerahan yang efektif dan tepat waktu, terutama bagi mereka yang paling membutuhkan. Itu semua ditanamkan pada setiap anggotanya.
Sistem kepengurusannya berjalan sebagaimana lembaga atau UKM pada umumnya. Tiap tahun perekrutan dibuka. Tak ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Intinya, jika memiliki kemauan besar, siapapun bisa bergabung.
"Kami selaku pengurus tidak memberikan syarat yang memberatkan," tambah Fauzan, mahasiswa Teknik Unhas.
Dalam proses diksar, KSR PMI Unhas mengacu pada sistem PMI nasional. Selain indoor dan outdoor, ada juga orientasi calon anggota. Selama dua bulan penuh, mahasiswa yang mendaftar harus melewati diksar. Dalam proses yang cukup panjang tersebutlah nilai-nilai penting seperti kemanusiaan ditanamkan.
Segenap anggota KSR PMI Unhas selalu maksimal melaksanakan pelayanan kepalangmerahan yang bermutu dan tepat waktu. Bukan hanya dalam lingkup kampus, namun di masyarakat, mereka juga aktif dengan kegiatan sosialnya. Bahar, salah satu pengurus pun menambahkan bahwa kegiatan rutin meliputi sosialisasi dan pembinaan PMR di bangku SMP dan SMA.
Selain donor darah, ada juga beberapa program kerja seperti pelaksanaan volunteer camp, tim medis dalam setiap kegiatan dan kerja sama dengan KSR PMI di beberapa perguruan tinggi. Dengan slogan "Noi Siamo Tutty Frately" mereka tulus melayani. Beberapa penghargaan di bidang kepalangmerahan pun pernah diraih UKM ini. Sebut saja penghargaan sebagai Pemerhati dan Penggerak PRS di Sulawesi Selatan dan masih banyak lagi.
Sumber : Koran Harian Fajar